SOKOGURU – Banyak peserta didik di seluruh Indonesia mengeluhkan hilangnya data Kartu Indonesia Pintar (KIP) saat melakukan pengecekan di laman resmi Program Indonesia Pintar (PIP) milik Kemendikdasmen.
Kondisi ini menimbulkan kepanikan, terutama bagi siswa yang hendak menggunakan KIP untuk jalur afirmasi dan pendaftaran sekolah baru.
Melalui channel YouTube Gua Rahman, dijelaskan secara rinci bahwa saat ini laman pip.kemdikdasmen.go.id mengalami gangguan atau akses terbatas yang menyebabkan data KIP tidak dapat ditemukan meskipun sebelumnya sudah terdaftar.
5 Langkah Cek KIP Digital yang Gagal Akses
Dalam videonya, Gua Rahman mencoba lima metode untuk mengakses dan mencetak KIP digital:
1. Cek via Data Siswa
2. Cetak via Nomor KIP
3. Cetak via NISN
4. Cetak via NIK
5. Verifikasi File KIP
Hasilnya, semua metode tersebut gagal menampilkan KIP dan sistem secara otomatis memberikan keterangan “Nomor KIP tidak ditemukan.” Hal ini memperkuat dugaan bahwa laman PIP saat ini memang sedang tidak stabil.
Baca Juga:
Imbauan Bagi Peserta Didik
Bagi siswa yang membutuhkan KIP untuk keperluan pendaftaran sekolah, jalur afirmasi, atau pengajuan PIP di sekolah baru, Gua Rahman menyarankan untuk menunggu hingga laman kembali normal.
Ia juga menegaskan pentingnya mengunduh KIP digital segera setelah data berhasil ditemukan untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.
“Jika KIP digital sudah muncul, segera download dan simpan baik-baik. Kartu ini sangat penting untuk keperluan pendidikan ke depan,” ujar Gua Rahman dalam videonya, seperti dikutip sokoguru.id Senin, 16 Juni 2025.
Laman PIP Kemendikdasmen Dikonfirmasi Bermasalah
Dari hasil pengecekan, laman resmi pip.kemdikdasmen.go.id terpantau mengalami gangguan akses nasional. Beberapa peserta didik dari berbagai daerah juga melaporkan hal serupa melalui komentar dan DM kepada Gua Rahman.
Pengguna diimbau untuk memantau secara berkala perkembangan laman PIP, dan segera melakukan pengecekan ulang jika laman sudah dinyatakan pulih.
“Saya akan update kembali jika laman PIP sudah normal dan langkah-langkah download KIP digital bisa kembali dilakukan,” pungkasnya.
Kesimpulan
Gangguan ini menyebabkan ribuan peserta didik saat ini belum dapat mencetak atau mengakses KIP mereka.
Diharapkan Kementerian Pendidikan segera memperbaiki layanan agar tidak menghambat proses pendaftaran jalur afirmasi dan penerimaan bantuan PIP di sekolah-sekolah baru. (*)